Ulaon Sadari Dalam Adat Batak di Jakarta
PELAKSANAAN upacara adat di tengah-tengah masyarakat Batak di wilayah, Jakarta, Borgor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dalam dua dekade ini atau sejak 1980-an, para orang tua telah memikirkan berbagai penyerderhanaan. Hal ini sebagai jawaban nyata atas berbagai keluhan mengenai waktu yang terlalu banyak tersita dalam pelaksanaan upacara adat, baik itu perkawinan maupun upacara adat orang tua meninggal. Yang timbul dalam pemikiran adalah usaha untuk mengurangi hari-hari yang dibutuhkan dalam proses pelaksanaan upacara adat. Dalam proses acara perkawinan ada Marhata Sinamot dan Pesta Unjuk yang dahulu kala harus dilaksanakan pada hari-hari yang terpisah. Demikian halnya dengan acara adat bagi orang tua yang meninggal yang diesebut Mangarapot (rapat) dan Partutanona atau Partuatna (penguburan). Mangarapot adalah ulaon di jabu (upacara di rumah), sedangkan Partutanona adalah ulaon di alaman (upacara di depan rumah) masing-masing diselenggarakan pada dua hari yang terpisah.
Comments
Post a Comment